Interoperabilitas
Terakhir disunting pada 3 Oktober 2024
Setelah resource yang terkait dengan proses orientasi (Prerequisites) terpenuhi, maka tahap selanjutnya adalah interoperabilitas (transaksi data), yang pada penerapannya akan dibagi-bagi lagi menjadi beberapa alur proses sesuai penggunaannya (use case) baik use case dasar (Modul Pelayanan) maupun use case tematik (Modul Penerapan). Penjelasan terkait ReST API mana saja yang akan digunakan sesuai use case-nya tidak termasuk dalam cakupan dokumentasi ini. Pembahasan mengenai hal tersebut akan dijelaskan pada dokumentasi tersendiri.
Semua resource dari ReST API yang akan dijelaskan di bagian ini, digunakan untuk keperluan interoperabilitas (transaksi data), ke atau dari ekosistem SATUSEHAT. Dalam proses interoperabilitas ini, sebagian besar resource yang berkaitan dengan proses onboarding akan secara intensif dipakai, terutama yang berkaitan dengan resource Patient.
Setiap teks yang berwarna biru muda, dapat diklik untuk melompat ke bagian yang direferensikan.
Environment dan Endpoint
Akses alamat URL untuk ReST API SATUSEHAT Terkait Integrasi mempunyai tiga endpoint berdasarkan jenis lingkungan pengembangannya (development environment) yaitu:
- Sandbox: https://api-satusehat-stg.dto.kemkes.go.id/fhir-r4/v1
- Production: https://api-satusehat.kemkes.go.id/fhir-r4/v1
Semua penerapan, penjelasan, dan contoh yang akan dibahas akan menggunakan environment sandbox.
Autentikasi
Untuk melakukan beberapa request ke ReST API SATUSEHAT yang akan dijelaskan atau dicontohkan di bagian ini, WAJIB melakukan proses autentikasi terlebih dahulu. Setiap request diperlukan sebuah nilai token bertipe Bearer yang akan dimasukkan pada header Authorization: Bearer <access_token>
. Nilai <access_token>
didapatkan dari properti access_token
dari hasil response yang secara detail dijelaskan di artikel terkait Akses Token.
Daftar Resource API
Dokumentasi ini mencakup berbagai resource API yang digunakan untuk interoperabilitas dalam ekosistem SATUSEHAT, termasuk:
- Patient: Manajemen data pasien
- Encounter: Data kunjungan pasien
- Observation: Data hasil observasi dan pemeriksaan
- Condition: Data diagnosis dan kondisi pasien
- Procedure: Data tindakan medis
- Medication: Data obat dan medikasi
- Organization: Data organisasi dan fasilitas kesehatan
- Practitioner: Data tenaga kesehatan
- Location: Data lokasi dan ruangan
Struktur Dokumentasi
Dokumentasi interoperabilitas ini disusun untuk memudahkan implementasi dan integrasi dengan sistem SATUSEHAT. Setiap resource API dilengkapi dengan:
- Deskripsi resource: Penjelasan fungsi dan kegunaan
- Struktur data: Format dan field yang diperlukan
- Contoh request/response: Implementasi praktis
- Validasi: Aturan dan batasan data
- Error handling: Penanganan kesalahan umum
Isi dari dokumentasi ini dikelola oleh tim dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia