Skip to main content

Laboratorium

Latar Belakang Penggunaan LOINC

Platform SehatMu merupakan platform interoperabilitas data kesehatan. Interoperabilitas memungkinkan informasi kesehatan dipertukarkan sewaktu-waktu, antara tenaga medis yang berbeda, entitas lain yang berwenang, dan pasien, dalam kondisi aman, rahasia serta perlindungan data lainnya. Platform SehatMu menggunakan standar HL7 FHIR dalam pertukaran datanya. Dalam melakukan pertukaran HL7 FHIR bekerja seperti grammar dalam sebuah pembelajaran bahasa, oleh karenanya diperlukan vocabulary yang mendukung. Pada kasus pertukaran data laboratorium, vocabulary yang dapat mendukung adalah LOINC (Logical Observation Identifiers Name and Codes)

Hingga saat ini di Indonesia terdapat institusi laboratorium terakreditasi sejumlah 1400 laboratorium. Pada 1400 laboratorium tersebut terdapat perbedaan nama pemeriksaan laboratorium serta perbedaan kode pemeriksaan kode laboratorium dalam LIS (Laboratory Information System), sehingga data yang ada sangatlah variatif dan tidak terstandar. Hal ini menyebabkan data hasil laboratorium tidak bisa dipertukarkan satu sama lain.

Sebagai contoh, laboratorium A dapat menyebut pemeriksaan laboratorium dengan istilah PCT sedangkan laboratorium lain menyebutnya dengan istilah Procalcitonin (PCT). Selain itu, setiap institusi laboratorium memiliki kode lokal yang berbeda-beda untuk masing-masing pemeriksaan dan hasil observasi laboratorium. Berikut terlampir tabel contoh perbedaan penggunaan kode pemeriksaan laboratorium antar instansi laboratorium.